Perempuan di Atas Pematang


Harga : Rp. 42.500
Perempuan di atas Pematang
Secawan Pemikiran dan Perlawanan
Copyright@Israwaty Samad, 2016
Penulis: Israwaty Samad
Editor: Sri Ulfanita
Pemeriksa Aksara: Alfian Nawawi
Tata Letak: Tim Oksana
Desain Sampul: Tim Oksana
 (Foto: Fahri Adam, Model: Israwaty Samad)
Cetakan pertama, Maret 2016

ISBN: 978-602-6235-03-9

***

CARA ORDER VIA SMS/WA:
Ketik JUDUL_JUMLAH_NAMA_ALAMAT
kirim ke 083831498380

***

BLURB: 

Dalam rentang tahun 2003-2016, seonggok catatan harian telah ditulis oleh Israwaty Samad dalam bentuk kumpulan esai dan artikel. Sebuah ketidaklaziman yang mengakibatkan sebagian di antaranya pernah dimuat beberapa koran, majalah dan media online. Lempengan-lempengan berharga itu lalu dikemas menjadi monumen penting: sebuah buku yang membincang banyak perihal di sekitar perempuan.
Sama sekali tanpa garis demarkasi, “Secawan pemikiran dan perlawanan” ini ternyata dari sisi geografis tidak hanya mewakili perempuan desa di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dan Nusantara. Ia juga mewakili perempuan di negara-negara dunia ketiga di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Beberapa tulisannya menguliti hal-hal yang jarang dibicarakan dalam forum resmi. Semisal ia menggugat mitos Kartini, kejahatan Illuminati terhadap perempuan, dan Barat yang mendompleng Malala demi mengalihkan isu pembunuhan masal rakyat Pakistan. Sebagian besar tulisan lainnya menjelajahi sejauh mana program-program pemberdayaan masyarakat desa telah menyentuh secara efektif kaum perempuan perdesaan.
Sebagai seorang perempuan desa, muslimah, sarjana ekonomi, ibu rumah tangga, penggiat lembaga keuangan mikro untuk perempuan, penggiat literasi, aktivis sosial, aktivis budaya, dan pemerhati kaum perempuan Israwaty Samad menulis secara lugas dan kritis tentang berbagai persoalan di sekitar perempuan. Sebahagian besar memperlihatkan mata rantai yang hilang antara kebijakan-kebijakan pembangunan dengan apa yang terjadi di lapangan.
Larutan komparasi ilmiah dari berbagai ranah pengetahuan seperti islam, sosiologi, psikologi, ekonomi, politik, hukum, sejarah, dan budaya terlanjur diaduk dalam secawan pemikiran, gagasan, permenungan, dan pengalaman penulisnya. Muatan yang menjadikan buku ini istimewa bagi pembaca terutama kaum perempuan. Juga sangat penting sebagai referensi bagi siapapun yang ingin terjun mengabdi ke tengah masyarakat pedalaman khususnya perempuan desa, perempuan di atas pematang.(*)

 


Revitalisasi bathin penghuniRumah Putih”, Israwaty Samad

                Ketika pagi masih berkabut embun dingin. Seorang “perempuan di atas pematang” menatap sekumpulan burung bangau, terbang menuju rona bianglala. Jiwa batin perempuan itu bergemuruh oleh cinta bernafas gemulai bebatang pepadian. Perempuan itu terperangkap akan getar dirinya, saat segalanya berubah indah oleh ucap kata bersukmakan cinta. Jiwa menyulam rasa, perempuan itu membangun mahligai, merajut kebahagiaan di Bumi Panritalopi, bersama lelaki dambaan merangkai kata dan cinta pada segala.  Perempuan ini belajar berdamai dalam pelukan takdir sebagai perempuan desa yang merangkum cinta dari pohon peradaban. Ia simpan di dalam rimbun batinnya, sosok kekasih hati dengan aroma bunga di taman. Ia kuatkan tekad untuk bahagia dengan kepasrahan tiada tara. Dan ia pun memetik cahaya bahagia dengan syukur nan pasrah pada Ilahi.

~ Dr. Ir. Syahriar Tato ~
(Akademisi, aktor film, dan sastrawan)


 Terbit di saat yang tepat. Mengurai realita kehidupan perempuan, perjuangan dan pergerakan. Buku yang menginspirasi pembaca.                   

 ~ Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr ~
(Akademisi, Bupati Bantaeng 2008-2013, 2013-2017)





0 komentar:

 

Sahabat Oksa

KONTAK SEMENTARA KAMI

KONTAK SEMENTARA KAMI

Yuk, Terbitkan Karyamu!!!