HARGA: RP. 32.500
ANAK-ANAK PAGI
S E K U M P U L
A N C E R I T A
KARYA
SISWA PUTRI
KELAS VI
SDIT AL ITTIHAD
PEKANBARU
Desain Sampul:
Kanaka
Layout: Kanaka
ISBN 978-602-5528-17-0
---
Pemesanan sesuai format, ketik:
JUDUL
JUMLAH YG DIPESAN
NAMA
ALAMAT
No. TLPN
kirim ke WA 083831498380
JUDUL
JUMLAH YG DIPESAN
NAMA
ALAMAT
No. TLPN
kirim ke WA 083831498380
---
Burung
Pipit Kecil paling
malas bangun pagi.
“Pagi hari
itu dingin,” alasannya.
Ibu Pipit kecil sudah
membujuk, “bangun pagi itu sehat. Udaranya segar, sinar matahari yang hangat juga berguna untuk pertumbuhan
tubuhmu!”
Akan tetapi
Pipit Kecil selalu mengulangi alasannya. “Pagi hari itu dingin. Lebih enak
tidur di sarang yang nyaman dan hangat.”
Ibu Pipit kecil
tersenyum. “Ibu tidak melarangmu bangun siang,” katanya sabar. “Tapi kalau kamu
mau bangun pagi, kau akan melihat hal-hal yang tak kamu lihat di siang atau
sore hari.” kata ibu Pipit Kecil.
“Melihat apa, Bu?”
Pipit kecil penasaran.
“Anak-anak pagi.”
“Anak-anak pagi?”
Pipit kecil heran sekali. “Siapa anak-anak pagi itu, Bu?”
Ibu Pipit
Kecil tersenyum penuh rahasia. “Besok, bangunlah
pagi dan lihat sendiri ke mana
anak-anak pagi pergi. Apa yang mereka lakukan.”
Pipit Kecil penasaran dengan kata-kata ibunya. Siapa anak-anak pagi
itu? Ke
mana mereka pergi? Apa
yang mereka lakukan? Malamnya Pipit Kecil tidur lebih awal dari biasanya. Ia ingin bangun pagi.
Esok
paginya, ketika ayam jantan berkokok,
Pipit Kecil bangun. Ia mendengar suara-suara
manusia yang sibuk di jalan. Dengan semangat, ia keluar dari sarangnya yang
hangat di dahan tinggi pohon asam itu. Pohon itu tumbuh
di tepi jalan raya di depan sekolah dasar.
0 komentar:
Posting Komentar