Harga : Rp. 36.000
CARA ORDER VIA SMS/WA
ketik JUDUL JUMLAH NAMA ALAMAT
kirim ke 083831498380
__________
Cinta yang Salah
©2015 by Uswah Azizah
Penulis :
Uswah Azizah
Penata letak :
Tim Oksana
Pemeriksa aksara : SN Ilmiyah
Desain sampul :
Tim Oksana
Diterbitkan oleh :
Oksana
Publishing
Telp : 083831498380
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau
Seluruh isi buku tanpa seizin penerbit.
cetakan pertama, iv+165 hlm
ISBN 978-602-6769-29-9
Isi di luar tanggung jawab percetakan.
______________________
Novel
ini menceritakan tentang sosok sahabat setia antara Alex dan Astrid. Kesetiaan
dalam bersahabat yang semakin lama membuat Alex semakin jatuh cinta pada Astrid.
Alex sudah berusaha mengutarakan namun Astrid tak pernah peka. Bahkan Astrid
terang-terangan menunjukkan jika ia memiliki hati kepada Richard, orang yang
selalu ia kagumi sejak pertama kali kuliah.
Lama
hanya berani memerhatikan dari jauh, pada akhirnya Richard menyadari jika ada
seorang wanita yang selama ini selalu memerhatikannya. Richardpun mulai membuka
hati pada Astrid, ya, hanya pada Astrid. Maka dari itu, ia merasa sangat
bahagia ketika Richard merespon perhatiannya.
Hubungan
pendekatan yang berjalan secara backstreet,
pada akhirnya ketahuan sendiri oleh Alex ketika secara tak sengaja bertemu
dengan mereka berdua di sebuah kedai eskrim. Bukan masalah dengan siapa Astrid pergi,
tetapi pada hari itu juga, Astrid mengaku tak enak badan ketika hendak diajak
oleh Alex. Sehingga itulah yang membuat Alex semakin geram.
Semakin
lama, hubungan Astrid dan Richard semakin rekat meskipun belum ada pernyataan
resmi pacaran. Ia juga seolah lupa pada sahabatnya sendiri. Astrid menjadi
lebih asyik kepada keadaan barunya bersama Richard. Terlebih, menurutnya, Richard
adalah sosok yang sangat romantis.
Namun,
kebahagiaan Astrid tak berlangsung lama. Ketika ia jujur tentang keadaannya
yang mengidap penyakit lupus, Richard langsung menjauhinya. Ia tak
terang-terangan menolak Astrid, namun setelah pernyataan itu, Richard seolah
menjauh dari kehidupan Astrid. Ia menjadi susah dihubungi dan menjadi terkesan
cuek. Dan semenjak itu, keadaan Astrid langsung drop.
Dalam
keterpurukan Astrid, Alex kembali masuk ke dalam hidup Astrid, berusaha menghiburnya,
selalu membuatnya tersenyum dan selalu menuruti apa yang diinginkan Astrid,
sampai ia lupa akan keadaannya sendiri. Bagaimanapun keadaannya, Alex berusaha
untuk menguatkan diri, sampai tiba saat ia benar-benar tak mampu menahan rasa
sakit yang sedang ia derita.
Kanker
hati yang sudah beberapa bulan terakhir baru diketahui telah menggerogoti
tubuhnya, nyatanya membuat ia menyerah. Lelah untuk bertahan dan lelah untuk
terus berjuang. Satu kalimat terakhir yang selalu diingat oleh Astrid. “Kamu
mencintai orang yang salah. Dan belajarlah dari kesalahanmu itu.”
0 komentar:
Posting Komentar