Harga : Rp. 36.000
Judul : Antara Sindoro dan Sumbing
Genre : Kumpulan Cerpen
Penulis : AMRI
ISBN : 978-602-0855-11-0
Tebal : iv+134 halaman
Ukuran : 13x19 cm
Cover : Soft Cover
****
Cara ORDER via SMS/WA
ketik JUDUL_JUMLAH_NAMA_ALAMAT
kirim ke 083831498380
****
SINOPSIS
Kehidupan
tidak selamanya indah. Terkadang
banyak tragedi yang menyakitkan dan menyesakkan hati bagi yang mengalami,
seperti adanya wanita atau pria idaman lain di tengah-tengah keluarga, silang pendapat antara
orang-orang yang saling mengasihi, dan kisah sedih dan duka lainnya. Dalam buku
ini diceritakan berbagai kisah yang beragam.
Kisah dua
orang konsultan--Bram dan koleganya Elisabeth--yang selalu berpartner dalam
menjalankan tugasnya di lapangan, akhirnya ke duanya saling jatuh cinta. Jalan
berliku di antara gunung Sindoro dan Sumbing yang panoramanya begitu elok,
telah menjadi saksi bisu. Apakah
gara-gara begitu seringnya berinteraksi dengan rekan sekerjanya dalam urusan
tugas, atau karena rasa kesepian ditinggal suaminya menuntut ilmu di luar
negeri, sehingga Elisabeth sampai terperangkap dalam cengkeraman hati Bram ?
Bram sendiri terlena dengan kenyamanannya, hingga membuat istrinya di
rumah merasa risau setiap kali Bram tugas ke luar kota. Akankah hubungan asmara
ke duanya berlanjut?
Gara-gara sebuah mimpi, Bastian merasa begitu
bersedih mengenang kehidupan masa lalunya dan merindukan bertemu kembali dengan
istrinya yang sudah tiada. Dia
menemui istrinya secara imajiner di
pusaranya. “Miranti, mengapa Engkau
meninggalkan aku? Selamat jalan Kekasihku, Selamat jalan Istriku.” Bastian
meratap.
Bening
yang bersusah payah mencari tambahan penghasilan untuk keluarganya, malahan tak
dipedulikan suaminya. Beruntung ia bertemu
dengan sosok
seorang sahabat
yang dapat mengisi kekosongan hatinya.
“Ning, tak usah gelisah! Mulai sekarang aku akan selalu menemani kamu. Kamu mau
kan, Ning? Aku kasihan sama kamu!” Begitulah kata sang sahabat
kepadanya.
Lantas bagaimana nasib suaminya?
Susanti termenung, tak habis
pikir dengan keputusan bapaknya yang menurut pendapatnya, tak masuk akal.
“Tidak pak, bukan saya tidak setuju Bapak
kawin lagi... Pasti banyak wanita yang suka sama Bapak. Saya memohon, Bapak tidak menikah
dalam waktu dekat ini....” dengan sejujurnya Susanti
mengingatkan Bapaknya.
Prasteyo,
yang berwatak angkuh dan suka pilih-pilih pacar, merasa kebingungan untuk
mengambil keputusan memilih Marisa, cewek yang lugu dan bersahaja tapi berniat
sungguh-sungguh
atau memilih Herawati, mahasiswi yang cakep, cerdas tapi centil dan aleman.
Bagaimana Prasetyo menghadapi problematika yang krusial itu?
Dengan
berat hati, Krisnawan bersama istrinya berniat menjual cincin kenangan untuk
menanggulangi kesulitan keuangan. Tegakah mereka melepaskan tanda ikatan janji suci itu
dari jemari mereka?
Kartono
sampai hati meninggalkan istri dan anaknya bertahun-tahun lamanya, dan berjanji: “Aku tak akan pulang sebelum berhasil mendapatkan
rezeki yang cukup untuk menghidupi anak istriku.” Akankah dia
kembali?
Buku
kumpulan cerita ini ditulis dalam bahasa yang sederhana dan lugas. Beberapa
cerita diantaranya terinspirasi dari pengalaman nyata penulisnya. Bagaimana
akhir dari kisah-kisah tersebut di atas, tentunya hanya dapat diikuti setelah
membaca buku kumpulan cerita ini hingga
tuntas. Selamat
menelusuri seluruh kisah yang ada sembari menikmati hari-hari luang anda.
0 komentar:
Posting Komentar