Oleh-Oleh Sharing 'Rahasia Menulis Novel bareng S. Jai'



Buat teman-teman yang kemarin ngga bisa hadir di acara keren 'Rahasia Menulis Novel bersama S.Jai'
ini ada oleh-oleh ilmu buat kalian. Silakan dicicipi cemilannya ya.... :)


Esensi dari karya sastra, kritik sastra juga sejarah sastra adalah apa yang disebut estetika sastra. Yaitu kepekaan terhadap seni dan keindahan sastra
-S. Jai-

Menulis sastra bagiku adalah suatu upaya menjaga diri, memahami diri agar tak kehilangan hak milik sebagai manusia. Semacam cinta yang sesungguhnya, cinta yang berpuasa, cinta yang menahan diri agar terhindar dari kesepian, kecemasan, apalagi keheningan.
- S. Jai -


Mungkin di antara teman-teman ada yang selalu merasa kesulitan untuk mendapatkan ide, lantas bertanya, "Darimana saya bisa mendapatkan banyak ide?"
menurut mas Jai, ide, gagasan, atau ilham bisa datang dari mana saja. Tapi aku kira bukan dari mana yang penting, melainkan prosesnya. 
Untuk penulis pemula, jangan keliru menerjemahkan gagasan, ide, ilham dan inspirasi seolah-olah dalam pengertian mood. ide atau gagasan dalam proses kreatif adalah hasil pemikiran, kontemplasi, dan perenungan sehingga penulis dituntut lebih aktif untuk mencari ide. Ide bisa dicari dalam diskusi, bacaan, dialog, berpikir, bereksperimen, dsb. 


menulis itu buatku tanggung jawab dan pilihan hidup. Artinya menulis justru menjadi bagian atau inhern dari hidup itu sendiri.

Berikut ada beberapa tips menulis dari Mas Jai.
1. Banyaklah membaca, bertukar pikiran, jalan-jalan.
2. Perbanyak wawasan dengan nonton apa saja -- film, musik, seni pertunjukkan, dll.
3. Bacalah karya-karya bermutu.
4. Menulislah dengan spirit atau energi kreatif, percaya diri, tekun, dan tidak mudah puas.
5. DISIPLIN.

Menurut S.Jai, karya yang baik di antaranya memperlihatkan kekayaan akan eksplorasi yang meliputi;
- imajinasi penulis
- interpretasi penulis
- intuisi penulis
- persepsi penulis
___________________________

S. JAI
lahir di Kediri, 4 Februari 1973. Penulis lulusan bidang studi Sastra Indonesia dari FISIP Unair 1998.
Karya-karya yang sudah diterbitkan di antaranya, Tanah Api (LKiS, 2005); Tak Sempat Dikubur (Cerbung, Surabaya Post, 2005); Tanha, Kekasih yang Terlupa (Jogja Media Utama, 2011); Khutbah di Bawah Lemba (Najah 2012, Diva Press); Kumara -- Hikayat Sang Kekasih (Pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jawa Timur 2012), dll.



0 komentar:

 

Sahabat Oksa

KONTAK SEMENTARA KAMI

KONTAK SEMENTARA KAMI

Yuk, Terbitkan Karyamu!!!